Sabtu, 07 Februari 2009

Warna Warni Kuku Dengan Kutek


Tampil cantik adalah dambaan setiap kaum wanita, termasuk tampil cantik dengan kuku yang sehat dan indah. Bermacam cara perawatan untuk bagian terkecil dari tubuh ini juga tak kalah diperhatikan, dibandingkan bagian tubuh lainnya. Kuteks adalah salah satu pilihan yang dianggap mampu memberi solusi untuk lebih lentik dan mensrik pada kuku. Bagaimana cara bijak penggunaannya?


Menurut Dr.Amaranila L. Drijono, SpKK penggunaan cat kuku yang akrab disebut dengan kutek tidak ada salahnya, terutama bagi yang memang sudah terbiasa mengenakannya. ”Kalau sudah terbiasa mengenakan cat kuku, orang akan cenderung menjadi tidak confidence jika tidak mengenakannya, jadi tidak ada salahnya mereka menggunakannya” ujarnya. Dikatakannya bahwa penggunaan kutek dapat dilakukan oleh semua orang dengan memperhatikan beberapa hal.

Kok Kukunya Kusam!

Tidak confidence dengan kuku kusam, kuning dan menebal. Atau mungkin kebanyakan orang lebih mudah bilang ”kuku rusak”. Sebelum mencari solusi, tidak ada salahnya jika kita kenali dulu penyebab kerusakannya sebagai solusi ke depannya. Dokter yang akrab dipanggil Dr. Nila ini menjelaskan, kerusakan kuku diakibatkan oleh banyak faktor. Kebanyakan dari faktor ini, tidak disadari oleh kaum perempuan. ”Banyak hal yang dapat menyebabkan kerusakan pada kuku, bahkan kutek sendiri juga dapat menyebabkan kerusakan jika tidak benar dalam penggunaannya” tuturnya. Beberapa penyebab kerusakan tersebut antara lain:
1. Kurang vitamin dan pelembab. Kekurangan vitamin akan membuat kuku menjadi rapuh.
2. Kontack dengan bahan-bahan yang bersifat iritan: deterjen dan cat kuku. Hampir semua bahan yang mengandung zat iritan dapat menyebabkan kuku rapuh dan kusam.
3. Jamur. Jamur juga dapat menyebabkan rusaknya kuku. Menjadi rapuh akibat kuku yang tidak bersih. Maka, tidak ada salahnya jika kita menjaga kebersihannya.
4. Menggigit kuku. Kebiasaan ini akan merusak nail bed kuku kita. Selain kotor dan bisa membuat sakit (kotoran di bawah kuku dapat tertelan jika kita menggunakan tangan untuk makan), kebiasaan ini akan membuat kuku menjadi pendek, dan membuat bakteri atau jamur bisa masuk ke dalam nail bed Anda dan timbul infeksi.
5. Melukai kuku. Seringnya kuku digunakan untuk membuka sesuatu, seperti benda keras atau menarik sesuatu karena kuku kita dianggap kuat.

Ayo, Kenali Bahan-bahannya

Kalau nita hobby mewarnai kuku kita, tidak ada salahnya jika kita mengenali kandungan dari warna-warni kutek yang kita kenakan. Dr. Nila mengatakan, kutek mengandung senyawa kimia yang merupakan senyawa kimia kelompok formaldehida yaitu sejenis formalin atau pengawet.
Selanjutnya dikatakan, bahan ini bersifat iritan terhadap kulit. Namun, kandungan cat kuku ini mampu memberikan efek pada tekstur kuku yang lebih halus. ”Semakin tinggi kandungannya semakin bagus, akan memberikan tekstur kuku yang lebih lembut, indah, tidak bocor-bocor dan tidak mudah mengelupas atau bersifat long last time” tutur Dr. Nila.


Sikap Bijak...


Cat kuku yang berwarna-warni memang akan semakin menyempurnakan penampilan kita, terutama hadir ke acara pesta atau acara khusus lainnya. Tetapi, tentunya kita juga punya cara bijak untuk tetap menjaga kesehatannya. Menurut Dr. Nila, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk keindahan kuku kita:


1. Segera membersihkan cat kuku bila acara telah selesai. Kuku yang terlalu sering tertutup oleh lapisan cat, akan tampak kuning dan rapuh. Memberikan kesempatan kepada kuku untuk tetap dapat bernafas adalah pilihan tepat, yaitu dengan membiarkan kuku polos tanpa cat untuk sehari-hari. ”Kuku yang berwarna merah dan alami tampak lebih cantik daripada kuku warna-warni tetapi rapuh”.


2. Memilih cat kuku yang mengandung formalin rendah. Semakin tinggi kandungan formalin, memang memberikan hasil yang indah dan memuaskan pada kuku. Cat kuku akan lebih bertahan lama, teksturenya akan lebih lembut dan tidak bocor-bocor adalah yang ditawarkannya. Tetapi, pemikiran itu hendaknya juga kita imbangi dengan dampaknya. Kandungan formalin yang makin tinggi akan makin membuat lapisan kuku menebal sehingga akan tertutup dari sinar matahari. Selain itu akan menimbulkan warna kusam akibat kuku yang tidak bisa bernafas karena tertutup terlalu lama oleh kutek. Sehingga, tidak ada salahnya jika kita tetap menjaga kesehatan kuku kita dengan memilih cat yang lebih friendly user.
Memilih kutek yang sehat atau tidak, dapat dilakukan dengan sangat mudah. Cobalah mengenakan beberapa brand kutek pada kuku-kuku kita dan membuat perbandingan antara satu dengan yang satunya untuk melihat efeknya. Braind yang memberikan efek kusam pada kuku lebih baik dihindari, karena dapat dipastikan itu mengandung formalin tinggi dan membuat kuku iritas.

3. Memberi kesempatan pada kuku kita untuk tumbuh. Kusamnya kuku akibat kutek tidak perlu membuat kita resah. Yang perlu kita ingat, kuku dapat tumbuh kembali sehingga berikan kesempatan pada kuku kita untuk tumbuh dengan sehat kembali dengan tanpa memaksakan keindahan dibalik kekusamannya dengan kutek.

4. Jangan lupa, tetap memberikan vitamin, pelembab dan protein untuk kebutuhan kesehatan kuku kita. Kuku seperti kulit, yang juga memerlukan pelembap. Oleskan pelembap pada kuku sama seperti ketika mengoleskan hand lotion pada tangan. Untuk mempercepat pemulihan, potong pendek kuku, gosok dan oleskan minyak atau krem mengandung vitamin E dua kali sehari.



Hati-hati Bagi yang Alergi!

Meskipun tidak dilarang penggunaannya, dr. Nila meminta untuk lebih waspada bagi pengguna kutek. Terutama bagi yang alergi terhadap bahan-bahan kimia, selain kutek dapat menyebabkan kerusakan pada kuku (kuku kuning dab menebal), kutek juga dapat memicu munculnya alergi bagi yang sensitif dengan zat kimia. ”Contohnya bagi yang asma, bau dari zat kimia yang terkandung kutek dapat memicu kekambuhannya” ujarnya. Selain itu, menurutnya iritasi dan gangguan kuku juga menjadi salah satu efek yang terjadi jika tidak dapat merawatnya dengan baik.
Selanjutnya, Dr. Nila menghimbau bagi penggemar kutek untuk lebih memperhatikan konsekuensi dari hoby warna warni kuku dengan kutek ini. Apalagi setelah mengetahui kandungan dari kutek itu sendiri, tidak ada salahnya jika kita lebih memilih yang aman bagi kuku kita. ”Jika kita penggemar warna warni kutek kuku, kita harus lebih bisa merawat kesehatan kuku dan memilih kutek yang friendly agar kuku tetap mendapatkan haknya untuk tetap sehat dan indah” pesannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar